Wednesday, March 21, 2007

Perintisan Persekutuan Zhong Da

Perintisan Persekutuan Zhong Da - 13 Maret 2007
Puji Syukur kepada Tuhan bahwa pada tanggal 13 Maret 2007 dirintis persekutuan di Zhong Da yaitu di Zhong San University, Guang Zhou. Kita bersyukur bahwa di negara dimana Kekristenan dilarang, kita masih boleh bersekutu dan belajar Firman Tuhan. Persekutuan ini diadakan di ruang yang sederhana di dalam kamar dan dihadiri oleh 7 orang. Kita berharap Persekutuan ini boleh terus menjangkau anak-anak Indonesia disana... Doakan untuk persekutuan Zhong Da ini.











































Monday, March 19, 2007

Manusia menurut gambar dan rupa Allah

Manusia menurut gambar dan rupa Allah
( Kotbah Eksposisi dari Kej 1:26-27 )

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. ( Kej 1:26-27 )

Di dalam Kej 1:1, kita sudah membahas mengenai asal mula alam semesta. Asal mula alam semesta bukan dari big bang ataupun alam semesta kekal tidak ada yang menciptakan. Alam semesta ini terus mengembang dan ini menunjukkan alam semesta pasti ada dalam posisi menciut sebelumnya dan pasti ada permulaannya. Alkitab mengatakan bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Asal mula alam semesta sangat penting bagi kita manusia sebab memberikan arti kepada sejarah alam semesta ini. Tetapi ada satu hal yang tidak kalah penting yaitu asal mula manusia. Asal mula manusia itu begitu penting.

Filsuf Yunani mengatakan bahwa “kenallah dirimu!”. Mengenal diri itu sesuatu yang penting. Karena dengan mengenal diri kita mengenal arti hidup, mengenal identitas, mengenal tujuan hidup dan mengenal realita. Ini benar-benar penting. Dan salah satu pertanyaan terpenting di dalam sejarah manusia adalah Apakah manusia ?.
Pandangan dunia orang dunia adalah naturalisme. Orang-orang sekuler yang menganut filsafat materialiasme naturalisme tidak mempercayai adanya Allah. Orang naturalisme berpandangan bahwa alam semesta ini hanyalah materi yang tanpa adanya dunia supranatural. Bagi mereka alam semesta ini adalah natural saja. Untuk mendukung teori mereka mengenai alam semesta yang natural ini memerlukan teori untuk menjelaskan asal usul alam semesta dan asal usul manusia. Ini diperlukan supaya menunjang teori naturalisme menjadi satu wawasan dunia yang komprehensif. Maka untuk menunjang teori naturalisme adalah teori Evolusi atau teori Darwin.
Orang-orang naturalisme, kita sebut demikian, bukan orang-orang science/ilmu pengetahuan. Boleh disebut scientism tapi bukan science… sebab ilmu pengetahuan yang sejati adalah milik Allah dan tidak bertentangan dengan Bible. Tetapi masalahnya orang-orang naturalisme mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang berilmu pengetahuan dan berbeda dengan orang-orang agama yang tidak berilmu pengetahuan.
Benarkah bahwa berdasarkan ilmu pengetahuan asal mula kehidupan adalah dari evolusi ? Saya pernah menonton discovery yaitu siaran mengenai ilmu pengetahuan. Di sana diceritakan bahwa asal-usul manusia adalah dari monyet yang berkembang. Ini adalah teori evolusi. Benarkah demikian ? Benarkah bahwa teori ini adalah ilmu pengetahuan ?
Ingat bahwa apa yang dinyatakan di dalam teori evolusi adalah di luar alam fisik. Teori evolusi adalah beyond physical realm. Ini diluar ilmu pengetahuan. Sebab ilmu pengetahuan hanya berupa hal-hal yang fisik. Tetapi ini adalah pertanyaan filsafat. Jadi naturalisme dengan teori evolusinya mengajarkan filsafat mengenai asal usul manusia dan bukan mengajarkan ilmu pengetahuan. Ini mengajarkan metafisika. Di luar alam fisik.
Teori Darwin ini sebenarnya benar-benar berbahaya. Saya mempunyai saudara yang sejak kecil ke gereja tetapi kemudian sekolah ke Australia dan diajarkan teori Darwin. Tetapi akhirnya dia menjadi tidak percaya Tuhan. Teori ini benar-benar berbahaya karena dapat membawa orang jauh dari Tuhan. Ini adalah teori ateis. Teori ini juga yang membuka ke arah relativisme moral bahkan kepada postmodern.
Bila manusia hanyalah sama dengan binatang. Lalu nilai-nilai bahwa manusia itu mahluk mulia menjadi hilang. Bila manusia sama seperti binatang maka nilai-nilai moral absolute menjadi hilang. Bila teori seleksi alam ( natural seleksi benar ) dan manusia adalah sama seperti binatang maka ada beberapa konsekuensi :
Tidak ada nilai absolute di dalam manusia karena manusia tidak ada nilai transendensi. Mengapa ? Sebab tidak ada standard. Manusia Survive dan menentukan nilai2nya sendiri
Perang antar etnis adalah seperti halnya hukum rimba. Pemusnahan satu suku terhadap yang lain tidak bisa dilarang. Sebab itu adalah seleksi alam. Yang lebih kuat akan menang.
Pemaksaan seksual di antara manusia tidak menjadi masalah karena binatang juga begitu. Bukankah manusia seperti binatang ?
Teori Darwin mengakibatkan hal-hal transenden menjadi hilang. Standard absolut menjadi hilang. Dan akibatnya adalah relativisme. Bahkan pendidikan dan etika pun menjadi pragmatis. Yang penting adalah yang bekerja. Sebab manusia adalah survive. Yang penting adalah yang bisa diterapkan. Tidak perlu nilai-nilai standard absolut.
Kesimpulannya adalah efek dari teori Darwin adalah sangat merusak sekali. Pepatah mengatakan bahwa ide mengakibatkan konsekuensi. Ide yang sudah jatuh ke dalam dosa mengakibatkan konsekuensi yang parah. Ide dualisme Decartes membuat parah. Ide Karl Marx mengenai komunis membuat parah. Dan Ide Darwinis mengenai evolusi juga membuat parah.
Benarkah manusia berasal dari binatang ? Benarkah binatang dan manusia itu setara ? Ada Beda manusia dengan binatang. Aristoteles seorang filsuf Yunani mengatakan bahwa manusia adalah mahluk yang berrasio. Rasio inilah yang membedakan manusia dengan binatang. Manusia bisa menganalisa, bisa merancang, bisa berargumentasi, bisa bikin rumus, bisa menghitung, bisa menggambar, bisa banyak hal. Dan ini berbeda dengan binatang bahkan sampai binatang yang dikatakan dekat dengan manusia yaitu monyet. Beda manusia dengan monyet : Monyet diberi mesin ketik suruh ketik karya Shakeshapre tetapi yang jadinya adalah bukan hanya ketik tidak karuan tetapi mesin ketiknya bisa dibanting. Monyet diberi banyak makanan dan diambil satu-satu makanannya tetapi dia cuek. Sampai makanannya tinggal sedikit baru dia gelisah dan marah. Tetapi manusia hilang uangnya sedikit sudah sadar dan bisa hitungan. Monyet dikandang tetapi manusia tidak pernah dikandang oleh monyet. Ini adalah qualitafif difference.
Seorang Filsuf dari Timur ( China ) yaitu Mencius mengatakan bahwa manusia adalah mahluk yang berhati nurani. Ini yang membedakan manusia dengan binatang. Manusia bisa ada rasa belas kasihan. Compassion. Ketika melihat yang sakit ikut merasakan sakit. Ketika melihat yang menderita ikut sedih. Manusia yang tidak berhati nurani adalah lebih jahat dari binatang. Sebab manusia sudah jatuh ke dalam dosa.
Karena manusia dengan binatang itu berbeda maka teori evolusi itu salah.
Ada perbedaan antara yang benda hidup dan benda mati. Hewan dan tumbuhan. Hewan dan manusia. Ini semua berbeda kategori. Teori evolusi mengenai perubahan struktur adalah salah.
Apakah adanya perubahan ? Mikroevolusi benar. Mahluk hidup dalam taraf tertentu bisa berubah tetapi perubahan minor. Misalnya berubah warna. Tetapi makroevolusi itu salah. Ayam tetap ayam. Walaupun berubah warna tetap ayam. Nyamuk tetap nyamuk. Walaupun sayapnya berubah bentuk tetap nyamuk strukturnya. Kerbau tetap kerbau. Anjing tetap anjing. Walaupun kawin campur tetap anjing. Tidak pernah ada dari nyamuk menjadi kerbau. Dari kodok menjadi buaya. Tidak ada makroevolusi. Yang ada hanyalah mikroevolusi.
Tetapi bila kita menyelidiki bahwa hewan sudah diciptakan dengan struktur dan tatanan di dalam tubuh mereka. Ini adalah satu sistem. Satu sistem ini satu integrasi. Dan kalau ada penambahan organ maka mengganggu sistem secara keseluruhan dan ini tidak mungkin. Dengan adanya penemuan DNA maka jelaslah bahwa ini juga seharusnya menggagalkan teori evolusi. Mengapa ? Sebab dengan adanya teori DNA maka sebenarnya di dalam DNA setiap mahluk itu berbeda-beda dan adanya sistemnya sendiri-sendiri. DNA manusia berbeda dengan DNA monyet. DNA monyet berbeda dengan DNA kuda. Dsb. Dan perubahan bentuk DNA itu tidak mungkin.
Di dalam evolusi yang jelas adalah bahwa kalau benar adanya perubahan besar di dalam struktur maka adanya mutasi.
Kalau adanya mutasi. Mutasi itu membuat sesuatu makin buruk bukan semakin improve. Dan mutasi juga tidak mengubah bentuk menjadi bentuk yang lain. Ini teori dari film Kartun Kura-kura Ninja. Mutasi itu merusak satu bentuk menjadi bentuk yang sama yang ada cacatnya. Tetapi tidak merubah bentuk menjadi lebih sempurna. Bukan evolusi tapi deform.
Kemudian faktor kedua yang tidak mungkin dari teori evolusi adalah adanya mata rantai yang putus. Kalau bentuk manusia berevolusi dari kera, kenapa tidak ada fosil yang betul-betul secara nyata menggambarkan perubahan yang mulus dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Disini adanya kehilangan mata rantai. Mana bukti yang mengatakan adanya satu mata rantai yang berubah ke mata rantai yang lain ? Kalau betul ada bukti fosil itu, mana ?
Kalau bukan dari evolusi :Lalu dari manakah asal manusia ? Apa itu manusia ?
Alkitab mengajarkan bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya. Allah berkata, “mari kita mencipta manusia menurut gambar dan rupa kita.” Manusia diciptakan pada urutan yang terakhir dalam proses penciptaan. Bila dilihat dari urutan, yang terakhir biasanya yang paling kecil dan yang paling tidak penting. Tetapi dalam hal ini terbalik. Manusia sebagai ciptaan dalam urutan terakhir itu paling penting, karena manusia diciptakan dengan tujuan untuk menikmati segala sesuatu yang telah diciptakan sebelumnya. Disini kita melihat urutan itu memberikan interpretasi. Dalam perjanjian baru dalam kolose 1:4 segala sesuatu dicipta bagi manusia.
Di dalam Kej 1:26 dikatakan bahwa marilah Kita. Siapakah kita ? Mengapa ada kata plural/jamak yaitu Kita. Siapakah kita ini ? Apakah Allah dengan malaikat ? Bukan ! Sebab Allah berbeda dengan malaikat. Tidak mungkin menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita yaitu Allah dan malaikat. Allah pencipta sedangkan malaikat yang dicipta. Maka sebenarnya Kita disini adalah Allah Tritunggal. Di dalam Kitab Kejadian ini sudah ada hint mengenai Allah Tritunggal. Pertama di dalam kata Elohim yang jamak dan kata bara yang tunggal. Kemudian di dalam kata Kita pada waktu menciptakan manusia. Ini adalah Allah Tritunggal.
Alkitab mengajarkan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Apa maksudnya ? Manusia bukan binatang. Tetapi juga bukan malaikat. Bukan juga Allah. Kita sebagai manusia harus menemukan posisi kita yang tepat. Siapakah kita ?
Di dalam buku Design for dignity ditulis ada seseorang wanita membunuh dirinya. Polisi menemukan kertas berisi “Jangan tangisi aku. Aku bahkan tidak layak disebut sebagai seorang manusia”. Tetapi ada di hotel yang sama para penganut gerakan jaman baru berkata “Aku adalah allah.... Aku adalah allah”. Manusia yang ditempat yang sama dan waktu yang sama mempunyai pandangan diri yang radikal berbeda. Ini ironi terbesar dari eksistensi manusia. Siapakah manusia itu ?
Gambar dan rupa Allah. Apa artinya gambar dan rupa Allah ? Ini mengatakan bahwa manusia ini ada mirip dengan Allah. Manusia ini segambar dengan penciptaNya. Artinya :
1. Allah adalah sumber hidup manusia
Manusia mempunyai satu induk atau satu asal dari Allah. Kita dicipta seperti Dia. Ini berarti kalau kita tidak beres karena kita tidak ingat lagi bagaimana seharusnya kita seperti Dia. Manusia tidak hanya berpusat pada diri sendiri, tetapi harus kembali kepada Allah, harus menyelesaikan segala kesulitan disana.
2. Memuliakan Allah adalah tujuan hidup manusia
Manusia seperti Allah mengajarkan kepada kita bahwa hidup manusia mempunyai tujuan. Ini menandakan manusia mempunyai makna hidup. Hidup kita ini bermakna. Manusia seperti Allah, berarti kita harus memperbaiki hidup kita sehingga seperti Allah pencipta kita. Allah adalah Alfa dan Omega, juga titik awal dan titik akhir kita. Sehingga dari permulaan kita berasal dari Dia dan berlangsung proses hidup untuk menyenangkan hati Tuhan. Kita harus memuliakan Allah, sebagai Pendorong, Penentu, dan Penghakim terhadap tindak tanduk yang kita lakukan. Seharusnya Allah menjadi tujuan, karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
Westminster Shorter Cathechism mengatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk memuliakan Allah dan menikmatiNya.
3. Manusia harus meneladani Allah sendiri
Berarti kita seharusnya melihat dengan jelas dan meneladani Allah sendiri.
Yesus yang pernah mengunjungi sejarah menjadi standar hidup kita manusia. Kita meneladani Dia.(matius 11;28-29). Kita dipanggil untuk menyerupai Kristus di dalam moral kita.
Allah itu suci, kita harus suci. Allah itu baik, kita harus baik. Allah itu kasih, kita harus mengasihi. Allah itu adil, kita harus adil. Allah itu mulia, hidup kita harus mulia. Allah itu sabar, kita harus sabar. Allah itu bijaksana, kita harus bijaksana. Allah itu penuh belas kasihan, kita harus penuh belas kasihan. Allah itu pengampun, maka kita juga harus pengampun. Sifat moral Allah harus kita tiru.
Mengapa mempelajari mengenai Allah itu sangat penting ? Karena pengenalan diri Allah adalah sumber dan dasar dari etika. Ketika kita mengenal Allah maka kita dipanggil untuk meneladaniNya. Allah adalah dasar etika.
4. Manusia seperti Allah tetapi bukan Allah
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah berarti manusia seperti Allah, tetapi manusia bukan Allah. NOT GOD.

2 Arti gambar dan rupa Allah juga adalah :
Gambar dan rupa Allah yang hina dan gambar dan rupa Allah yang mulia.
GAMBAR Allah Gambar ALLAH
Kerendahan hati Kemuliaan


Ciptaan yang Hina
Gambar dan rupa Allah tidak sama dengan Allah. Hanya gambar. Representasi dari Allah. Kehinaan kita lebih nyata ketika membentuk Adam bukan dnegan emas atau perak, berlian atau batu rubi tetapi dengan debu tanah. Ia adalah sosok dari tanah liat.
Ini menandakan semua orang rapuh dan hina bila dibandingkan dengan Allah.
Sebelum mengenal dosa, manusia hanya sosok dari tanah liat.

Sebutan yang Mulia
Kita hanyalah gambar tetapi gambar ALLAH.
Allah memutuskan untuk menjadikan manusia sebagai ciptaan yang mempunyai nilai dan kemuliaan yang tidak ada bandingnya. Nilai diri kita tidak terletak pada keadaan eksternal kita. Pada kekayaan, talenta, kecakapan, karir, pekerjaan, kemapanan, kesehatan, dll. Allah, Sang Pencipta mengatakan bahwa kita adalah gambar dan rupaNya – gambar dan rupa yang Agung, dengan harkat yang ditetapkan secara ilahi.
Kita berharga karena mempresentasikan tahta Kerajaan Allah di bumi. Kaya miskin, terpelajar atau tidak, menarik atau tidak – Anda adalah gambar Allah.

Pelajaran apakah yang bisa kita ambil dari manusia sebagai gambar dan rupa Allah ?

1. Kita berharga dan hidup kita bermakna. Nilai diri kita berasal dari dalam diri kita yaitu sebagai gambar dan rupa Allah. Ini bukan dari luar.
Saudara-saudari, di dalam dunia yang sudah jatuh dalam dosa ini, kita manusia mengerti nilai mereka yang tidak benar. Kita cenderung menilai dari pada yang terlihat seperti:
- Fisik : Tinggi, pendek, gemuk, kurus, cantik, jelek
- Pekerjaan : Supir, Pembantu, Pegawai negeri, Pegawai kantor, pelajar.
- Status sosial : Kaya, miskin
Tetapi siapakah kita itu tidak tergantung kepada fisik kita atau pekerjaan kita atau status sosial kita. Semua itu yang diluar. Semua itu predikat. Ingat tidak di dalam pelajaran bahasa Indonesia dibedakan antara
Subjek Predikat
Nah seringkali manusia menilai dirinya, sesamanya melalui predikat dan bukan subjeknya. Tetapi yang lebih penting adalah subjeknya. Jadi siapakah saya ?
Siapa saya itu tidak ditentukan apa yang saya lakukan. Tetapi siapa saya yang menentukan apa yang saya lakukan. Kita itu bernilai
Saudara-saudari di dalam dunia ini, kebanyakan manusia mencari nilai diri kita dari dunia. Di televisi dan iklan-iklan ditawarkan banyak gaya hidup dan identitas. Misalnya gaya berpakaian tertentu menentukan siapa saya. Gaya rambut juga menentukan siapa saya. Accessories juga menentukan siapa saya. Merek Hand Phone saya, mobil saya, anting-anting saya. Penampilan fisik juga menenukan siapa saya. Orang yang gemuk merasa minder dan ingin terus diet, orang yang kurang menarik terus dandan dan ingin lebih cantik supaya lebih berarti dan bernilai.
Sesungguhnya banyak manusia kehilangan nilai diri. Banyak remaja kehilangan identitas dan hidupnya kosong. Mungkin kita pernah mendengar seorang artis yang kaya, cantik, banyak digemari orang, terkenal namun ternyata mati bunuh diri. Mengapa begitu ?
Saudara-saudari, dulu saya menggemari serial silat “Pendekar Pemanah Rajawali” dengan jagoannya “Kwee ceng”. Di dalam film itu, pemeran sebagai istrinya Kwee Ceng yang bernama Oey Yong adalah seorang wanita muda yang cantik jelita, lincah dan menarik hati. Nama aslinya Ung Mei Ling. Sekilas orang dunia memandang bahwa bila seseorang cantik, lincah, menarik, kaya , terkenal maka hidupnya sukacita dan berarti. Tetapi saya mendengar kabar buruk bahwa artis ini bunuh diri karena pacarnya suka sama orang lain. Mengapa dia bunuh diri ? Sebab rasa arti diri itu bukan dari talenta, kepintaran, kecantikan/rupa. Rasa nilai diri ini adalah masalah identitas diri
Hidup kita ini bernilai karena itu kita tidak boleh sampai bunuh diri. Nilai diri kita adalah karena kita adalah gambar dan rupa Allah.

Hidup manusia berharga, hidup manusia mulia
Karena manusia gambar dan rupa Allah, kita tidak boleh menghina manusia. Kita tidak boleh menghina seseorang sebab dengan demikian kita menghina Tuhan Allah. Saya dulu mempunyai seorang teman yang dari kecil sudah “unik”. Dia bertangan pendek, berkaki pendek, gemuk, dan bentuk tubuhnya unik. Tetapi dari kecil sudah jago piano. Di masa kecil, Teman-teman suka mentertawai dia karena memang dia orang yang jenius tetapi sulit bersosialiasi dan unik. Saya pernah ikut berbagian di dalam mentertawai dia. Tetapi ternyata dia besarnya jadi orang yang sukses dan hebat sekali di dalam piano. Bahkan ketika besar masih bersahabat dengan saya. Bila mengingat waktu masa kecil, saya sedih karena saya pernah mentertawakan dia. Tetapi sekarang saya sering menceritakan mengenai kehebatan dia.

3. Kita juga tidak boleh menghina diri. Kita tidak boleh minder. Dalam hal ini saya juga termasuk seorang yang minder. Tetapi saya tahu bahwa saya adalah mahluk yang mulia karena saya gambar dan rupa Allah.

4. Pengajaran gambar dan rupa Allah mempengaruhi budaya manusia
Saudara-saudari, sebenarnya pengajaran Kekristenan mengenai gambar dan rupa Allah ini sungguh-sungguh dasyat. Ini mengubah banyak budaya di dalam masyarakat.
Karena manusia adalah gambar Allah, maka manusia itu berharga dan manusia harus dilindungi dan manusia harus dijunjung tinggi. Ini mengakibatkan adanya hak asasi, hukum, penghapusan perbudakan, peninggian derajat wanita, pendidikan, rumah sakit, dll.

Penutup,

Karena itu, kenalilah diri saudara, tidak terlalu tinggi, dan juga tidak terlalu rendah. Jangan mengangkat diri sebagai Allah, tetapi jangan juga menganggap diri sebagai binatang. Kita adalah manusia sebagai gambar dan rupa Allah.






Friday, March 16, 2007

KKR Jepang 2007 oleh Pdt. DR. Stephen Tong

Mari kita doakan untuk KKR di Tokyo (Jepang) oleh Pdt. DR. Stephen Tong.

PEMBICARA : Pdt. DR. Stephen Tong
WAKTU : 15 March 2007 (7.00pm)
16 March 2007 (7.00pm)
TEMPAT : Tokyo Ding Jiao Church

Di Jepang yang beragama Kristen tidak sampai 0.05% dari total penduduknya yang mayoritas beragama Shinto, padahal agama Kristen sudah masuk berabad-abad tahun yang lalu. Di Tokyo gereja yang terbesar pun juga hanya ada sekitar 400orang yang hadir dalam kebaktian setiap minggunya. Jadi mari kita doakan terus bagi penduduk Jepang agar Tuhan memakai para hambaNya untuk memberitakan Injil Kristus di tanah Jepang ini.

Pada mulanya Allah menciptakan Langit dan Bumi

Kotbah Kej 1:1
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi
Jeffrey Lim

Alkitab adalah wahyu dari Allah yang menceritakan kisah sejarah hidup manusia. Permulaan dari kitab Kejadian dimulai dengan in the beginning, God created heaven and earth. Ada in the beginning. Ini merupakan salah satu pertanyaan filsafat yang digumuli oleh orang dunia. Apakah ada permulaan alam semesta ini ? Dari mana asalnya alam semesta ini ?

Pertanyaan in the beginning ini sangat penting ! Sebab bila ada in the beginning maka hidup ini ada meaning.
Di dalam teori kontemporer ada teori mengenai asal mula alam semesta. Teori ini dikenal sebagai teori Big Bang. Yaitu ada dentuman yang besar dari satu titik yang meledak dan memancarkan seluruh alam semesta ini menjadi berada. Bagi para ilmuwan teori ini menjelaskan mengenai asal mula alam semesta tetapi sebenarnya teori ini ada masalahnya.
Apakah sesuatu yang ada bisa ada dari sesuatu yang tidak ada ?
Bagaimana mungkin sesuatu yang tidak ada menghasilkan sesuatu yang ada ?
Bagaimana mungkin nothing menghasilkan something ? Di dalam dunia percobaan dan empirisme hal ini tidak mungkin. Something harus menghasilkan something. Nothing tidak bisa menghasilkan something.
Kemudian ada beberapa keberatan terhadap teori big bang dan bahkan teori ini bisa membuktikan bahwa perlunya adanya perancang. Mengapa ?
Misalnya alam semesta memancar dari satu dentuman. Kita tahu bahwa planet bumi adalah planet yang ada dan iklim keadaannya cocok untuk kehidupan. Bila planet bumi terlalu dekat dengan matahari maka semua kehidupan akan terbakar. Bila lebih jauh dari matahari maka akan membeku. Pertanyaannya mengapa kalau ada dentuman yang memancar bisa meletakkan bumi pada iklim yang tepat buat kehidupan. Bukankah kemungkinan itu diperhitungkan dengan computer adalah sangat-sangat kecil sekali. Dan juga mengapa bulan letak posisinya pas. Bila bulan terlalu dekat dengan bumi maka akan gaya tarik bulan akan mengakibatkan tsunami. Mengapa bumi betul-betul ideal untuk kehidupan ? Mengapa bisa kebetulan ? Bukankah ini membuat ilmuwan berpikir bahwa ada sesuatu yang merancang ?
Satu fakta yang diakui oleh Ilmuwan Albert Einstein yang perlu kita kritisi yaitu bahwa alam semesta ini sebenarnya berkembang. Makin lama makin besar. Dan fakta ini mengejutkan sekali bagi dirinya dan konklusi yang harus diterimanya. Mengapa ? Sebab bila sesuatu makin lama makin besar maka sebelumnya ada posisi di mana sesuatu lebih kecil dan lebih kecil dan seterusnya. Maka ada titik dimana segala sesuatu padat seperti bola. Dan pasti ada titik awal. Tetapi mana mungkin teori big bang benar. Sebab secara ilmiah tidak mungkin sesuatu ada dari tidak ada.
Jadi konklusinya harus menerima bahwa ada penyebab di luar alam semesta yang menyebabkan alam semesta ini atau Allah adanya. Tetapi Einstein tidak mau menerima Allahnya orang Kristen atau Yahudi karena bagi dia Allah orang Kristen mengapa membiarkan kejahatan itu ada. Jadi dia lebih memilih Allah panteisme.
Ketika manusia sedang berpikir dari mana asalnya alam semesta ini, Alkitab menuliskan bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Apakah Alkitab bertentangan dengan ilmu pengetahuan ? Apakah agama bertentangan dengan fakta ? Apakah iman bertentangan dengan rasio ? Francis Bacon seorang ilmuwan mengatakan bahwa “A little science estranges a man from God. A lot of science brings him back”. Sedikit ilmu pengetahuan mengalihkan manusia dari Allah tetapi banyak ilmu pengetahuan membuat dia berbalik kepada Allah.

Alkitab mengajarkan bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kita sebagai orang percaya, percaya bahwa otoritas Alkitab adalah di atas segalanya. Alkitab adalah standard kebenaran yang mutlak. Alkitab adalah benar adanya. Alkitab adalah wahyu Allah. Ada lagu Ku tahu Alkitab anugerah yang datang dari Allah. Alkitab sungguh benar adanya. Maka kita percaya bahwa alam semesta ini dijadikan oleh Allah. Di dalam Kitab Ibrani 11:3 dikatakan bahwa “karena iman, kita mengerti bahwa alam semesta dijadikan oleh Allah”. Jadi kita percaya bahwa alam semesta dijadikan oleh Allah. Alam semesta diciptakan Allah
Bagaimana Allah menciptakannya ?
Alkitab mengatakan Yaitu dengan FirmanNya
Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNya segala tentaranya ( Maz 33:6 ).
Pada mulanya adalah Firman. Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Dia bersama-sama dengan Allah dan segala sesuatu dijadikanNya.
Allah juga menciptakan dengan HikmatNya
Baca Amsal 8
Allah menciptakan alam semesta ini dengan FirmanNya dan hikmatNya. Allah menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Ini adalah creation ex nihilo. Dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Perbuatan penciptaan ini hanya dapat dilakukan oleh Allah. Dari yang tidak ada menjadi ada. Manusia hanya mampu membuat dari yang ada menjadi ada. Dari materi yang ada menjadi bentuk lain. Tetapi Allah bisa membuat dari yang tidak asda menjaid ada.
Now the earth was formless and empty, darkness over the surface of the deep, and the Spirit of God was hovering the waters ( ay 2 )
Untuk menjelaskan kuasa Allah yang kreatif, Allah menciptakan sesuatu dari yang chaos menjadi order. Setelah pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Dikatakan pada ayat yang kedua bahwa samudra hanya belum berbentuk dan Allah melayang-layang diatasnya. Belum berbentuk berarti chaos. Belum berbentuk berarti kacau. Chaos itu tidak teratur, tidak berbentuk. Chaos adalah lawannya order.
Pada konteks Timur Dekat Kuno, chaos adalah sesuatu kekuatan yang menakutkan. Sering digambarkan dengan laut, kedalaman dan Leviatan. Tetapi ternyata chaos hanyalah ciptaan Allah belaka. Dan Allah menciptakan sesuatu dari yang chaos menjadi order. Dari yang tidak teratur menjadi teratur.
Ini dapat berarti satu pengajaran bahwa segala sesuatu yang kacau, Allah dapat ciptakan menjadi order dan teratur. Segala sesuatu yang mengerikan dapat diubah menjadi indah oleh kuasanya yang kreatif.
Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Di dalam penciptaan, Ketiga pribadi dari Allah Tritunggal ikut berpartisipasi. Allah Bapa, Allah Anak ( Firman ) dan Allah Roh Kudus. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi, kata Allah menunjuk kepada Allah Bapa. Pada mulanya Firman, Segala sesuatu dijadikanNya menunjuk kepada Allah Anak. Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air menunjuk kepada Roh Kudus. Bahkan ada hal yang unik yaitu Kata Allah di dalam perjanjian Lama bernuansa plural ( Elohim) tetapi aneh sekali bahwa kata kerja yang digunakannya adalah singular. Ini berarti bahwa ciptaan adalah karya Allah Tritunggal yang bekerja bersama.
And God said “Let there be light and there was light” ( ay 3 )
Untuk menjelaskan kuasa Allah yang kreatif, Allah menciptakan terang dari gelap. Di dalam Lagu creation dari Haydn menjelaskan kalimat Allah berkata jadilah terang maka terang itu jadi. Sewaktu itu suaranya kecil tetapi tiba-tiba keras dan terang itu jadi. Dari yang tidak ada, gelap, kosong menjadi terang, teratur dan ada. Dan suasananya berubah menjadi indah karena adanya order dan keteraturan yang Allah ciptakan.
Konsep chaos menuju order dan dari gelap menuju terang digunakan di dalam 2 Kor 5:17 untuk mengajarkan pekerjaan penebusan Allah di dalmam hidup kita orang percaya yaitu Barangsiapa yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu tetapi sesungguhnya yang baru itu sudah datang. Mari kita Baca 2 Kor 4:6. Di dalam 2 Kor 4:6 dikatakan Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Ayat 2 Kor 4:6 ini berbicara mengenai pekerjaan kelahiran kembali yang terjadi pada setiap hati orang percaya dan memampukan dia untuk mengetahui Allah dan keselamatan. Seperti Roh Kudus terlibat di dalam penciptaan awal dan di dalam memberikan terang, maka di dalam penciptaan rohani kita kepada keluarga Allah, Roh Allah ikut aktif juga.
Chaos dan gelap di dalam hidup dapat Allah rubah menjadi terang dan order.
Ada hal penting di dalam ayat 4-5, “Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.”. Terang dan gelap adalah ciptaan Allah.
Di dalam 1 Yoh 1:5 dikatakan bahwa Allah adalah terang yang di dalam konteks jelas bahwa ini adalah pernyataan moral. Di dalam PL dikatakan bahwa Allah dijubahi dengan terang yang berarti parallel dengan “kemuliaan dan hormat”. Ini dikontraskan dengan kebodohan, kegelapan atau penipuan. Terang sering digambarkan dengan berkat di tengah-tengah malapetaka. Sedangkan kegelapan melambangkan penderitaan. Terang melambangkan pembebasan dan keamanan.
Di dalam Kejadian 1 jelas adalah mengenai terang fisik ( yaitu terang natural ) tetapi nuansanya lebih daripada sekedar itu. Di dalam Yesaya 45:6-7 “supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.”
Dalam nuansa lebih dari sekedar fisik, Tuhan Allah Yahweh dapat membawa terang maupun gelap. Tetapi gelap disini bukan kejahatan moral. Tetapi gelap berupa kemalangan atau malapetaka. Allah adalah Allah yang berdaulat. Dia bukan saja memberikan apa yang “baik” tetapi juga yang “buruk”. Tetapi disini bukan kejahatan moral. Tetapi lebih berupa malapetaka atau kemalangan seperti yang Tuhan berikan kepada Ayub.
Namun ada hal yang kita perlu perhatikan yaitu mengenai urutan antara petang dan pagi. Biasanya kita melihat hari ini dimulai dari pagi dan ditutup dengan malam. Tetapi Ini pandangan manusia yang sudah jatuh berbeda dengan pandangan dalam Alkitab. Alkitab melihat urutan hari dari petang dan pagi. Ini adalah urutan di dalam Alkitab. Dan ini merefleksikan kemenangan terang terhadap gelap. Dari sini kita dapat belajar bahwa Allah membangun ciptaan ke dalam urutan malam dan pagi yaitu sebuah kotbah yang merefleksikan kemenangan terang rohani terhadap kegelapan rohani. Wahyu Allah yang natural dimulai dengan setiap hari. Ini mengajarkan bahwa terang akan menang melawan gelap. Pada akhirnya gelap akan menjadi terang.
Hidup orang percaya sebelum di dalam Kristus adalah gelap. Tetapi setelah percaya Kristus adanya terang sebab Kristus tinggal di dalam hati orang percaya. Dan terang itu akan terus bercahaya mengalahkan kegelapan.
Amsal mengatakan : Jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari

Alkitab mengajarkan urutan penciptaan oleh Tuhan Allah yaitu :
Ø Hari pertama : Tuhan Allah menciptakan terang dan memisahkan terang dari gelap
Ø Hari kedua : Tuhan Allah menciptakan cakrawala dan memisahkan air dari air. Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Allah menamakan cakrawala itu langit
Ø Hari ketiga : Tuhan Allah memisahkan air dan darat. Kemudian Ia menciptakan tumbuh-tumbuhan di atas tanah
Ø Hari keempat : Tuhan Allah menciptakan benda-benda penerang pada langit untuk memisahkan siang dan malam. Tuhan menciptakan matahari, bulan dan bintang.
Ø Hari kelima : Tuhan Allah menciptakan mahluk-mahluk di air dan burung-burung di udara.
Ø Hari keenam : Tuhan Allah menciptakan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar dan pada puncaknya Tuhan Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya

God saw that the light was good ( ay 4 )
Ketika Allah menciptakan alam semesta ini Ada sebanyak 5X kata good. Dan yang keenam adalah very good ketika Allah menciptakan manusia. Ini berarti kesempurnaan dan keindahan.
Allah berkata bahwa ciptaan alam semesta adalah baik adanya. Konsep bahwa alam semesta ini baik dan indah adanya adalah Allah sendiri yang mengatakannya. Di konsep orang China alam semesta adalah harmonis, indah dan tenang. Sering digambarkan oleh lukisan-lukisan alam yang seperti surga yang tidak pernah ada. Tetapi bagi orang Kristen, alam semesta ini sudah terpolusi sejak manusia jatuh dalam dosa. Namun alam semesta ini indah bahkan menyatakan kemuliaan Allah.
Mazmur 19:1-2. Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya. Hari meneruskan berita ini kepada hari dan malam kepada malam. Ayat ini adalah ayat yang penting yang mengatakan mengenai wahyu Allah di dalam alam semesta. Di dalam Creation dari Hadyn, ada lagu mengenai Langit menceritakan kemuliaan Allah.
Alam semesta yang indah ini menyatakan kehebatan penciptanya. Seperti sebuah lukisan menggambarkan kelihaian pelukisnya. Seperti pahatan menyatakan kehebatan pemahatnya.
Mari kita perhatikan dan amatilah alam semesta ini ! Seorang ilmuwan yang menyelidiki alam semesta ini seharusnya semakin rendah hati dan mengagumi kehebatan Tuhan. Namun banyak ilmuwan yang tidak percaya Tuhan karena pikiran mereka sungguh bodoh.
Manusia modern mengagung-agungkan rasio, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka begitu optimis kepada rasio manusia dan meninggikan kepandaian manusia tetapi membuang Tuhan. Manusia modern begitu bangga ketika bisa membikin kapal terbang. Dengan kapal terbang manusia dapat dengan mudah berpergian ke luar negeri dengan cepat. Kapal terbang dulu dianggap sesuatu penemuan yang hebat. Tetapi pernahkah manusia memikirkan betapa burung di udara yang begitu kecil yang Tuhan ciptakan itu lebih hebat dari karya manusia ? Dapatkah kapal terbang meniru burung yang begitu lincah dan ringan ? Bahkan serangga yang paling kecilpun begitu lincah dan anggun melebihi kapal terbang. Ciptaan Tuhan benar-benar luar biasa.
Manusia modern di jaman informasi ini sangat meninggikan teknologi informasi. Informasi dianggap sebagai sesuatu kekuatan. Data sangat dipentingkan. Dan di jaman informasi ini komputer dianggap sebagai alat untuk menyimpan dan memproses data. Data banyak buku-buku di perpustakaan dapat dimasukan ke dalam bentuk data digital sehingga mengirit banyak tempat. Data-data banyak buku encyclopedia hanya dimuat dalam bentuk kepingan CD. Data-data informasi seluruh dunia bahkan dimuat di dalam Internet. Perusahaan-perusahaan yang menengah dan besar menggunakan sistem informasi untuk menyimpan dan mengolah data informasi perusahaannya. Program-program komputer pun banyak dibuat untuk mengefisiensikan sistem informasi di dalam perusahaan. Informasi begitu mudah diolah dan didapat. Dari kemajuan di dunia komputer ini manusia modern begitu bangga dan merasa hebat. Komputer dianggap sebagai karya manusia yang mengagumkan. Tetapi pernahkah kita membandingkan komputer di dalam sistem informasi dengan ciptaan Tuhan ? Benarkah komputer begitu hebat ?
Biologi modern menemukan bahwa di dalam sel manusia yang begitu kecil terdapat apa yang dinamakan DNA. Penemuan mengenai DNA ini mengagumkan manusia karena di dalam DNA yang begitu kecil mengandung sistem informasi yang begitu rumit bahkan jauh lebih rumit daripada sistem informasi komputer yang sangat besar. Satu sel saja dapat memuat dan mengolah informasi lebih daripada jaringan telekomunikasi yang manusia buat. Lebih dari itu tingkat penyimpanan dan pengolahan datanya lebih tinggi dari pada computer. Bila komputer hanya menggunakan 1 bit yang berisi dua yaitu 0 dan 1 maka system DNA menggunakan 4 unsur. A G T C. Sistem informasi ciptaan Tuhan jauh lebih tinggi daripada buatan manusia.
Di dalam dunia teknologi ini manusia modern juga membuat banyak robot. Robot dibuat memiliki kecerdasan buatan ( artificial intelligence ). Saya pernah melihat robot seekor anjing yang dapat bergerak-gerak seperti anjing benaran. Robot yang menggunakan baterai yang sebesar kucing dewasa ini mempunyai sensor sehingga robot anjing ini dapat mengenali bola dan dapat menendangnya. Namun bila dibandingkan dengan anjing benaran sungguh jauh sekali. Anjing benaran dapat makan, minum, kawin, buang air, tidur, marah, senang, menangis, kesakitan, lari, berjalan, duduk, berguling-guling, melotot, menggonggong, melahirkan, mempunyai keturunan dan lain-lain. Kemudian sekarang saya mendengar ada robot seperti ikan yang bisa bergerak-gerak di dalam air. Tetapi dapatkah menyaingi keindahan seekor ikan benaran. Ambil contoh lain yaitu seekor semut. Bagi kita semut itu begitu kecil dan remeh. Semut itu sepertinya tidak ada artinya bagi manusia. Tetapi dapatkah manusia menciptakan robot semut yang mempunyai banyak fungsi seperti semut benaran ? Andaikata banyak uang di dunia ini dikumpulkan dan dihabiskan tidak dapat membuat robot semut yang mirip semut benaran.

Kesimpulan yang dipelajari dari Kej 1:1
Ada in the beginning -> Ada meaning
Ada Allah -> Ada meaning
Teori mengenai keindahan ( what is beauty )
Alam semesta menceritakan kemuliaan Allah
Dari chaos -> Order
Dari gelap -> Terang
Menjawab pertanyaan : dari mana asalnya dunia ini ? Dari mana asalnya alam semesta ini ? Dari mana asalnya sejarah manusia ?


Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou

Orang percaya hidup melalui pengampunan

Orang percaya hidup melalui pengampunan
Jeffrey Lim

“Jika kita mengaku dosa maka Dia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” ( 1 Yoh 1:9 )
“Ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami” ( Doa Bapa Kami )

Di dalam dunia yang penuh dengan konflik ini, Kekristenan muncul sebagai agama yang berbeda dari agama yang lain. Mengapa ? Karena di dalam kekristenan ada ajaran mengenai pengampunan. Pengampunan adalah ajaran unik dari Kekristenan dan ini sudah mengubah hidup begitu banyak orang. Mengapa ? Karena manusia memerlukan pengampunan. Manusia sudah jatuh di dalam dosa dan bersalah di hadapan Allah yang kudus dan adil. Hati nurani manusia yang berdosa juga menuduh dia. Selain di hadapan Allah, manusia juga seringkali bersalah dihadapan sesama. Seringkali seorang anak tidak taat kepada orang tuanya. Suami tidak setia kepada istrinya. Tuan tidak mengasihi hambanya. Dan teman-teman memperlakukan teman dengan tidak adil. Manusia yang berdosa adalah bersalah dihadapan Allah dan juga sering bersalah terhadap sesama. Dan kita membutuhkan apa yang namanya pengampunan.

Tanpa adanya pengampunan manusia akan terbebani oleh hati nurani. Tanpa adanya pengampunan manusia akan berperang. Tanpa adanya pengampunan yang ada hanyalah benci. Tanpa pengampunan, kuasa dosa berkuasa.
Tetapi dengan pengampunan adanya rekonsiliasi. Dengan pengampunan adanya pembaharuan. Dengan pengampunan adanya pemulihan. Dengan pengampunan adanya damai. Dan pengampunan mematahkan kuasa kutuk akibat dosa.
Satu survey mengatakan bahwa Kekristenan atau orang percaya banyak membuat lagu pujian untuk Tuhan melebihi agama lain. Bahkan lebih dari agama Katolik ataupun agama Yahudi ataupun Islam ataupun Budha ataupun Hindu. Mengapa ? Karena orang percaya menyadari bahwa dirinya sudah diampuni oleh Tuhan dan ingin mengekspresikan cinta kasihnya, ucapan syukur dan puji-pujian untuk kemuliaan nama Tuhan. Kekristenan sudah menghasilkan begitu banyak lagu di sepanjang sejarah karena manusia merasa dirinya diampuni.
Orang Percaya adalah orang yang berbahagia sebab sudah diampuni oleh Tuhan Allah. Karena itu ucapan bahagia mengatakan mengenai orang percaya yaitu “Berbahagialah orang yang murah hati karena mereka akan beroleh kemurahan.”. Orang percaya menjadi murah hati karena mereka sudah diampuni dan dikasihi. Dan ketika mereka bermurah hati, mereka akan memperoleh kemurahan. Oh betapa bahagianya hidup orang percaya. Karena orang percaya sudah diampuni Tuhan dan berlimpah dalam kasih maka orang percaya bisa mengampuni orang lain. Orang percaya juga ingin mengikuti teladan Kristus menderita di kayu salib mengatakan kalimat agung “Ampunilah mereka Bapa, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”.
Kesimpulannya adalah orang percaya hidup melalui pengampunan baik dari Allah maupun sesama. Dengan pengampunan maka kasih Allah dinyatakan.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 12 Maret 2007


Tuesday, March 13, 2007

KKR Paskah Siswa Regional STEMI

KKR Paskah Siswa Regional STEMI
Syallom, rekans dalam Yesus Kristus!!
Berikut daftar waktu penyelenggaraan KKR Paskah Siswa Regional STEMI :

Jumat, 2 Maret – CENGKARENG
SD (pk. 13.00), SMP/A (16.00)
GOR Cendrawasih – Cengkareng
PIC : Niko De Mus (0818 811 021)

Sabtu, 3 Maret – TANGERANG
SD (13.00), SMP/A (16.00)
Sekolah Pelita Harapan (Gym2)
PIC : Him Him (021-7065 4718)

Kamis, 15 Maret – KLATEN
SMP/A (14.30)
GOR Gelarsana – Klaten
PIC : Vindy AR (0812 2756 951)
Tri Wahyudi (0856 2579 902)

Jumat, 16 Maret – BEKASI
SD (13.00), SMP/A (16.00)
GOR Bekasi
PIC : Ferry (0812 9620 922)

Jumat, 16 Maret – SOLO
SD ( ), SMP/A ( )
GOR Gelora Manahan
PIC : Haryanto HS (0812 2974 515)
Bambang S. (0271 642 550)

Sabtu, 17 Maret - JAKARTA TIMUR
SD (13.00), SMP/A (16.00)
Gelanggang Remaja Otista
PIC : Ev. Helena G. (021-8509 068 / 0813 1406 3212)

Sabtu, 17 Maret - JAKARTA UTARA
SD (13.00), SMP/A (16.00)
Graha Gepembri - Kelapa Gading
PIC : Irwan Arifin (0856 9736 5545)

Sabtu, 17 Maret – YOGYAKARTA
SD (14.30), SMP/A (17.00)



Thursday, March 8, 2007

Di perempatan jalan ! Aku bingung.... kasihan !

Di perempatan jalan ! Aku bingung…Kasihan !

Pada jaman yg sudah semakin membingungkan, yang seharusnya manusia lebih harus peka & menyadari perubahan tersebut. Tetapi realitanya manusialah yang membuat kebingungan ini semakin membingungkan. Apalagi dengan adanya hati & hasrat ingin mengemas, memadukan semua konsep , ajaran dan berbagai suasana dlm satu wadah. Tanpa disadari ini sudah termasuk gejala menodai identitas diri dan orang lain. Karena setiap identitas itu menentukan jati diri seseorg, ini penting dan sgt bernilai adanya. Kalau ditelusuri , dipelajari dan dianalisa dgn kecermatan, kesadaran dan pikiran yang tajam & bertanggungjawab ; maka kita harus sadar bahwa dlm DUNIA INI TDK ADA YG SAMA ! Apalagi sejak dunia diciptakan MANUSIA SDH MEMILIKI IDENTITAS YG BERBEDA.

Secara logika : Saat kita melakukan aktifitas hidup kita di dunia ini sehari-hari, identitas itu secara tidak langsungnya sering dipertanyakan & ini menentukan jati diri kita. Misalnya ke dokter , jenis kelamin itu perlu & penting, meskipun yg ke dokter itu adalah sama-sama manusia ( dan yang jelas bukan ke dokter hewan ). Maka sekali lagi identitas itu yang ditanyakan dan mohon diperjelas ! Bukannya dikaburkan ! Jangan sampai diri kita dikaburkan oleh orang-orang yang suka mempermainkan kata–kata yang tidak jelas identitasnya. Yang mungkin saja kalau dipertanyakan identitas dirinya, dirinya juga tdk jelas & sadar identitas dirinya. Kasihan sekali ! Padahal manusia diciptakan ada laki – laki dan perempuan. Bukankah hal ini suatu kejelasan, bukannya suatu pengkaburan.

Sama halnya dgn suatu gereja atau persekutuan yg akan dibentuk
Ada org yg suka mengatakan bahwa gereja / persekutuan mereka “ kembali kepada Alkitab ”…Hati – hati, ini kemasan racun rasa coklat ! Kelihatannya manis tapi bisa membinasakan jiwa ! Kelihatannya benar tapi itu sesat dan tdk bertanggungjawab.

Namanya gereja / persekutuan org Kristen, YA SUDAH PASTI KEMBALI KEPADA ALKITAB , apa yang terjadi kalau mereka berkumpul , beribadah tanpa kembali kepada Alkitab ! Bukannya ini suatu KEANEHAN ! dan suatu KEBODOHAN !

Mengapa kita harus teliti sesuatu sebelum kita menikmatinya dan berbagian dengan mereka yang tidak ada kejelasan dalam identitas diri mereka ? Pertama, sebenarnya orang-orang begini kasihan sekali ! karena mereka dalam kebingungan , berdiri di perempatan jalan tanpa arah & tujuan yang jelas. Seperti Tom Hank yg berlari terus tanpa berhenti & tidak ada arahnya ( Forest Gump ). Karena mereka bisa dikatakan dan digolongkan sebagai golongan yang tidak mau belajar dengan dalam & teliti, tetapi sebaliknya berkeinginan besar sekali untuk membuat gereja / persekutuan yg bisa dinikmati oleh semua lapisan aliran dan golongan. Padahal mereka sudah lupa , kebahayaan ini sudah mereka miliki & akan hadapi. Permasalahannya , “ Apakah mereka dapat memberikan penjelasan yang akurat dengan eksistensi perbedaan identitas ini ? Yang sebenarnya sudah real, nyata, sejak nenek moyang kita ?? Kok begitu mudah ! Ibaratnya diri kita ini dianggap anak kecil, yang bisa diberi permen, mainan…untuk kemudian disuruh kumpul dan mengakui kebersamaan identitas ! Wah…gawat ini ! Apalagi dengan adanya aturan yang sering terjadi yaitu para anggota , peserta atau jemaat tidak boleh bertanya mengenai perbedaan ini ? Sekali lagi kasihan mereka !

Kedua, mereka mengatakan berdasarkan Alkitab.
Ini lagi suatu penyakit yang sdh eksis sejak dulunya. Dlm sejarah Tuhan mewahyukan kepada para rasul & nabi dan kemudian adanya catatan dari bapa – bapa gereja, para reformator dll. Apakah yg sudah Tuhan kerjakan dalam sejarah dunia & gereja ini dianggap tidak bermakna ?

Dengan gaya yang arogannya , mereka berteriak “ Alkitabiah ”, apakah ini suatu konsep yg benar? Secara logikanya setiap orang dapat menyuarakan dan memutlakkan bahwa pendapatnya itu yang benar , karena alkitabiah ( berdasarkan alkitab ); tetapi yang perlu dipertanyakan , itukan anggapan / pendapat dari diri seseorang / golongan saja. Itu merupakan unsur subyektifitas pribadinya sendiri. Cara inilah yang sering disodorkan & ditawarkan oleh orang-orang yang berkeinginan untuk membentuk persekutuan / gereja yg Oikumene. Yang tanpa dirasakan mereka menawarkan kepada orang awam tentang asas kesatuan utk semua aliran , tetapi tanpa disadari oleh kaum awam , mereka akan dibawa ke dalam aliran hasil cetusan orang-orang yang suka mengatakan Alkitabiah, tidak membedakan aliran dan golongan gereja ; asal dengan catatan para kaum awam mau dibawa ke dalam isme “ pokoknya sama & satu , jangan dibeda-bedakan". Mana mungkin hal ini bisa terjadi, bukankah hal ini suatu kesia-siaan aja dimana berlari – berlari terus…yang pada akhirnya tidak ada arah & tujuan , tidak ada fondasi yang memberikan pegangan kepada umatnya. Itulah kebingungan seseorang yang berdiri di perempatan jalan…KASIHAN.

Pada waktu orang oikumene atau yang sering didengar bahwa persekutuan / gereja interdenominasi ; sebetulnya mereka sudah mencetuskan diri mereka sebagai satu aliran dari banyaknya aliran yang sudah ada. Jangan mudah tertipu dengan gaya ditambah kemasan iklan mereka, apalagi yang sering dibumbui dengan acara sharing , renungan dari Alkitab ; dimana pemimpinnya masih perlu dipertanyakan “ sudahkah membayar harga dengan sekolah teologia dan belajar lebih baik ?”. Karena kalau sharing yang selalu disertakan ayat – ayat alkitab ( istilah yg lebih keren “ Asal Comot ”) maka ini sgt berbahaya. Inilah permainan dari org – org yg suka menyamakan segala konsep & aliran dengan memakai tameng Alkitabiah ( berdasarkan Alkitab ).

Untuk mengantisipasi gejala & gangguan akibat serangan virus yg suka memakai kedok kekristenan& tawaran surga yaitu semua kristen & gereja sama …yang penting bersatu …itulah golongan oikumene ; maka sebagai org kristen harus sadar utk lebih belajar teologia dan realita sejarah gereja yg benar. Dari sana kita semakin terbuka utk melihat realita perbedaan. Kalau memang gereja / persekutuan di tengah dunia ini dapat disamakan & disatukan, dunia sdh damai. Coba renungkan & lihat realitanya ! Sekali lagi jangan terjebak dgn tawaran mereka, dimana mereka yg suka berimajinasi, berkhayal, mimpi yg indah ; tapi SAYANGNYA itu hanya angan-angan semu belaka. Seperti diri kita lagi bermain di Disney Land , bukankah hal itu sangat menyedihkan dan membuang segala usaha & konsentrasi diri kita selama ini.

Apa gunanya bersatu secara fenomenanya saja yaitu bisa berkumpul bersama, tetapi banyak sekali pertanyaan dlm hati & perbedaan konsep yg ingin ditanyakan, tetapi karena satu aturan dari golongan mereka ( tidak boleh menyinggung, tdk boleh tanya ) …Dgn berat hati , mulut para jemaat ( kaum awam ) sekali lagi hrs dibungkam dan secara tidak langsung hrs menerima ketidak jelasan konsep Oikumene. Ibaratnya : Apa gunanya suami istri tidur satu ranjang, namun mimpi & keinginan mereka berbeda ( tidak sama ). Yang harus menjalankan waktu tidurnya dengan segala kepahitan, kehancuran dan tetesan air mata yang tidak ada maknanya.
Sadarlah dan lebih waspada terhadap tawaran mereka.

Taipei , 13 Nov 2006

Nico Ong

Wednesday, March 7, 2007

Kuasa Firman dan Minoritas

Kuasa Firman dan Minoritas

Usia dunia semakin lama semakin tua, pengalaman manusia semakin bertambah, semakin tinggi segala perkembangan ilmu pengetahuan, ironisnya semakin gelap hati manusia sehingga tidak mampu lagi memantulkan hidup yang sejati karena manusia sudah tidak lagi mencintai Allah melainkan membius dirinya untuk mencintai dirinya sehingga overdosis.

Kenapa Kristus datang ke dunia ini ? Kristus datang untuk membawa bangsa yang mengalami overdosis ini untuk sadar bahwa dirimu telah “ fallen into sin “ dan manusia perlu “ keselamatan “ dan “ syalom “. Di dalam Superman Return, secara general menggambarkan dunia yang memerlukan keselamatan dan damai sejahtera melalui seorang figur juruselamat yaitu Superman. Ketika Superman menghilang, dunia begitu merindukan keberadaannya sehingga dimasa vaccum dunia akhirnya berbalik membenci superman. Ekspresi tersebut diwakili oleh Lois Lane yang menuliskan sebuah makalah kontemporer “ Why The World Doesn’t Need Superman “ tetapi singkat cerita saat Superman kembali menyelamatkan dunia, Lois Lane yang awalnya membenci akhirnya kembali berharap optimistik terhadap Superman dan menuliskan kembali “ Why The World Need Superman “. Inilah sebuah kebenaran general bahwa dunia membutuhkan keselamatan dan damai sejahtera tetapi siapakah Superman yang sesungguhnya ? Clark Kent ? George Bush ? Donald Trump ? Samuel Hungtinton ? Benny Hinn ?
Dalam Alkitab, ada sebuah cuplikan serius yang membuat setiap kita untuk kembali merenungkan bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia yang real. Yesus melayani dari satu tempat ke tempat yang lain dengan “ antusiasme “ yang begitu berkobar-kobar menyatakan keselamatan maupun damai sejahtera melalui setiap Firman Tuhan yang keluar dari mulut-Nya. Disini pelayanan Yesus pun tidak lepas dari Firman Tuhan yang memberikan pengharapan kepada manusia yang membutuhkan keselamatan maupun damai sejahtera. Disini Yesus memimpin sebuah gerakan yang revolusioner karena ia memimpin gerakan yang kelihatannya kecil dan minoritas tetapi justru disini gerakan yang minoritas ini memiliki pengaruh yang begitu luas. Pernahkah engkau membayangkan kekristenan yang dimulai dari segelintir orang akhirnya mempengaruhi dunia sehingga jutaan orang menjadi penganut kristen. Saat Yesus melayani Tuhan, banyak murid berbondong-bondong – mengikuti Tuhan, pertanyaannya apakah mengikuti Tuhan pasti memiliki motivasi pengikutan yang baik ? Jika kita melihat pengikut Tuhan, kelihatannya banyak tetapi ada tidak pengikut Tuhan yang setia ikut Tuhan sampai mati ? Jawabannya terlalu sedikit orang yang mengikut Tuhan setia sampai mati.
Refleksi ini membuat saya merenungkan perjalanan gerakan reformed injili, banyak orang berbondong-bondong terjun dalam pelayanan di bawah gerakan reformed injili tetapi apakah semuanya memiliki motivasi benar ? Di dalam pelayanan Yesus, ada seorang pengemis buta yang namanya Bartimeus yang memohon berkat Tuhan. Siapakah Bartimeus ? Ia hanyalah seorang pengemis yang dianggap “ low class “, “ minority “, “ low power “, “ low profit “. Apakah orang yang memiliki kondisi seperti ini tidak layak memohon berkat Tuhan ? respon murid-murid-Nya yaitu menegornya dengan one statement “ SHUT UP “. Disini Bartimeus dibawa kepada suatu kondisi bahwa posisinya tidak layak membuka mulut untuk meminta berkat Tuhan. Apakah itu benar ? Justru kisah Bartimeus memberikan “ spiritual insight “ kepada setiap untuk kita ! Pertama, Bartimeus memanggil “ Yesus, Anak Daud, Kasihanilah Aku “, dalam Lukas “ Tuhan, Kasihanilah Aku “. Disini kita dapat belajar melihat iman Bartimeus yang Kristologis yaitu Yesus adalah Tuhan. Darimana ia belajar Kristologi ? Ia tidak pernah masuk sekolah theologia tetapi ia menerima kesempatan dari Allah untuk percaya kepada Yesus sebagai Allah – disini Bartimeus melakukan loncatan iman ( leap of faith ) untuk beriman kepada-Nya. Kedua, Jikalau setiap anak Tuhan mendengar Firman Tuhan dengan hati yang seperti ini, saya percaya Tuhan akan membangkitkan pahlawan-pahlawan iman yang kuat dan memiliki “ fighting spirit “ dengan kerinduan besar bahwa hari ini saya harus diberkati oleh Tuhan, saya tidak mau mendengar khotbah dengan percuma tetapi saya harus mendapatkan berkat Tuhan !
Biarlah teriakan Bartemeus menjadi teriakan kita untuk memohon keselamatan maupun damai sejahtera yang satu-satunya hanya melalui satu-satunya nama yaitu Yesus Kristus. Ketiga, Saat Tuhan memberikan berkat-Nya kepada Bartemeus, bagaimana respon Bartimeus dan pengikut Tuhan lainnya ? Banyak orang menerima berkat Tuhan lalu melupakan Tuhan tetapi justru Bartimeus mengambil aksi respon untuk mengikut Tuhan karena ia sadar siapakah Yesus ( Guru / Tuhan ) maupun siapakah diri sendiri ( Pengemis / Minoritas / Dosa ). Kesadaran inilah yang ditekankan oleh John Calvin di dalam Institues of Christian Religion. No knowledge about God without know about man, No knowledge about man without know about God ! Mari kita belajar memposisikan diri kita tepat pada tempatnya sehingga kita bisa menjalani sebuah kehidupan yang integrated di dalam Kristus. Terakhir, Saat Bartimeus berespon, pengikut lainnya memuliakan Tuhan. Ini menunjukkan sebuah kebenaran rohani bahwa satu jiwa bertobat maupun diberkati maka pengikut Tuhan bersukacita karena berkat Tuhan memberikan kesempatan berharga bagi orang untuk menikmati anugerah Allah. Bagaimana dengan kita ? Jangan-jangan kita kehilangan kebersamaan bersukacita atas berkat Tuhan yang dinikmati oleh orang lain. Kita bukan hidup seorang diri maka saat Allah memberkati orang lain, biarlah kita belajar untuk melihat berkat Tuhan yang orang lain nikmati mengajarkan kita bahwa itupun menjadi berkat buat kita untuk melihat pekerjaan Tuhan itu real tanpa tipuan kepada orang lain dan sadar bahwa pekerjaan Tuhan atas hidup kita pun real dan bukan tipuan.
Solideo Gloria !

Dalam Anugerah-Nya
Ev. Daniel Santoso


Cyber War, Cyber Slavery and Cyber Lie

Cyber War, Cyber Slavery and Cyber Lie
Jeffrey Lim

Dunia cyberspace / Internet adalah wadah yang sangat besar sekali bisa menampung banyak isi. Begitu banyak bidang kehidupan masuk di dalam cyberspace ini dari bisnis, komunikasi, hiburan, berita sampai pada kejahatan. Sebenarnya wadah ini sendiri bersifat netral. Seperti ibarat pisau itu netral. Bisa digunakan untuk memotong apel, mengiris bawang untuk masak, tetapi juga dapat menusuk orang. Semakin hebat suatu alat walaupun alat itu sendiri bersifat netral tetapi semakin hebat keuntungannya dan sebaliknya semakin hebat juga kerusakan yang dapat dihasilkannya Misalnya nuklir bisa untuk pembangkit energi yang besar dan menguntungkan tetapi juga dapat menghancurkan 1 negara. Semua juga tergantung kepada pemakainya.
Kembali kepada dunia cyberspace, Internet adalah alat dan wadah yang sangat besar sekali. Sekarang di dunia modern, kehidupan manusia bergantung pada alat ini. Di dunia jaman informasi ini komputer dan internet dibutuhkan untuk mengakses data, menghitung dengan akurat dan cepat. Bisnis pun mulai bergantung kepada alat ini yaitu mulai dari kantor yang menggunakan Microsoft Word, Excel, PowerPoint sampai kepada Website untuk promosi dan untuk penjualan di E-commerce. Berita pun mulai banyak menggunakan online. Shopping mulai banyak menggunakan online. Bahkan hiburan pun menggunakan online. Jadi memang internet ini sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat modern. Cyberspace memang karya manusia yang hebat. Banyak keuntungan yang dihasilkannya. Banyak positif yang dihasilkannya. Internet adalah salah satu dasar di dalam dunia teknologi informasi saat ini. Tetapi bukan tidak ada bahayanya. Ada positif besar namun ada sisi lain juga.

Dunia cyberspace ini dinamakan dunia maya, tetapi walaupun kelihatannya semu tetapi mempengaruhi realitas nyata. Sebab komunikasi, komunitas dan semua yang ada di cyberspace tentunya mempengaruhi dunia nyata. Jadi jangan menganggap hal ini main-main. Internet ini sudah membentuk sistem kehiduapan di dunia modern.
Sebenarnya kita harus bersyukur buat media ini karena banyak manfaat dari internet. Manfaat internet itu banyak seperti untuk pendidikan, untuk komunikasi untuk berita, untuk mengajarkan ajaran yang baik, untuk menyimpan data perpustakaan, untuk mencari bahan pelajaran, dll. Wadah ini dapat menghasilkan banyak hal yang baik bila digarap dengan baik. Misalnya : www.encyclopedia.com , www.nationalgeographic.com , dan masih banyak lagi hal positif.
Di di dalam artikel ini saya hendak membahas satu realitas yang terjadi bahwa di dunia cyberspace sekarang ini yaitu adanya cyber war ( perang internet ), cyber slavery ( penjajahan secara internet ) dan cyber lie ( kebohongan internet ). Kali ini membahas satu sisi dari cyberspace. Tetapi bukan berarti saya memandang internet tidak positif. Saya sudah memaparkan banyak realita positif. Kali ini adalah sisi lainnya. Sekali lagi semua tergantung pemakainya. Pemakai cyberspace ini dapat membuat struktur dan struktur itu dapat baik ataupun jahat.
Apa itu cyber war? Ternyata peperangan dan persaingan itu bukan saja ada di dunia nyata tetapi juga ada di dunia maya yang akan mempengaruhi dunia nyata juga. Memang peperangan di dalam cyberspace ini begitu banyak dari terorisme sampai intelegence tetapi yang ingin dibahas adalah perang ekonomi dan promosi.
Di dalam cyberspace ini banyak terdapat virtual shop yaitu toko yang tidak pernah ada tokonya tetapi ada di internet dan kita bisa pesan barang dan dikirim. Contoh virtual shop adalah seperti Amazon yang terkenal. Website ini tidak ada toko secara fisik dan hanya ada toko secara Internet. Mereka mempunyai gudang barang dan juga sistem untuk mengirim barang. Di dunia yang banyak virtual shop ini mengharuskan tokonya dikenal. Toko-toko besar yang terkenal memang enak. Tetapi toko-toko kecil yang mau memulai usaha harus berusaha keras untuk dikenal. Dan terjadi banyak kompetisi. Terjadi banyak usaha untuk menang. Yang tidak bisa bertahan di dalam globalisasi ini akan bangkrut. Selain Virtual shop, ada pribadi atau golongan yang ingin mempublikasikan ide atau produknya atau mungkin hasil karyanya. Ini juga membutuhkan cara supaya websitenya terkenal. Maka terjadilah usaha untuk mempopulerkan website dan tentunya dalam konteks kompetisi. Terjadi peperangan kompetisi mulai dari kompetisi barang, kepopuleran blog, promosi produk, iklan, promosi artis, promosi berita, dll. Setiap pribadi atau golongan ingin maju, bahkan mencapai tempat yang tinggi. Ingin produknya berada di peringkat google rank yang cukup tinggi. Maka tiap pribadi atau golongan mulai mencari infomasi, mencari informasi lawan, melihat informasi diri dan juga memahami medan, memahami perbekalan sendiri, semuanya dipikirkan. Persaingan dan peperangan keras terjadi di dalam internet. Barangsiapa yang tidak cukup modal atau kepandaian untuk perang dan promosi akan kalah di dalam peperangan.
Karena kepentingan promosi maka muncullah banyak perusahaan iklan atau advertisement yang hendak membantu kita menawarkan promosinya. Dan perusahaan ini mendapatkan uang banyak dari biaya iklan. Perusahaan ini menjanjikan keuntungan dengan cara membuat website menjadi terkenal. Tetapi tentunya harus membayar dan di dalam membayar ini juga adanya persaingan.
Dari cyberwar akhirnya kita masuk ke dalam cyber slavery dan juga karena ingin menang untuk menghalalkan segala cara maka masuk ke dalam cyber lie.
Apa itu cyber slavery ? Ternyata perbudakan di dalam dunia ini belum dihapuskan. Perbudakan secara fisik memang sudah jarang terlihat. Dengan adanya kemerdekaan dan deklarasi kemerdekaan sudah tidak ada perbudakan fisik. Tetapi ternyata perbudakan itu masih exist yaitu di dunia cyberspace. Dan yang diperbudak adalah beberapa orang yang menggunakan cyberspace dan yang memperbudak adalah beberapa orang yang menggunakan cyberspace juga dan akhirnya semua diperbudak oleh cyberspace itu sendiri.
Mengapa terjadinya cyber slavery ? Karena individu atau golongan berlomba-lomba ingin kompetisi dan menghasilkan keuntungan yang besar baik di dalam bidang materi, uang, ketenaran maupun kepuasan pribadi. Karena itu mereka mau menggunakan alat cyberspace ini sebagai sarana untuk mencapainya tetapi kenyataannya alat ini menjadi memperbudak kita. Kita jadi diperbudak oleh alat cyberspace ini. Waktu, tenaga, pikiran, keringat diperas untuk alat cyberspace ini. Banyak tenaga dan pikiran digunakan untuk memahami medan peperangan, mengenal musuh saingan, berusaha untuk menang, dll. Tetapi ternyata usaha ini banyak usaha menjaring angin dan harus berusaha keras mati-matian. Dan inilah usaha manusia dan berjuang dibawah matahari.
Ada juga cyber lie yaitu kebohongan di dalam internet. Banyak website yang menawarkan keuntungan untuk mendapatkan uang. Banyak website yang mempromosi dan menawarkan hal-hal yang mengiurkan ( uang ) di dalam dunia cyberspace tetapi sebenarnya hanya janji manis yang tidak pernah terlaksana. Untuk lebih jelas mengenai cyber lie kunjungi Website Ev. Ronald Oroh yaitu :
http://roielministry.blogspot.com/2007/03/making-money-on-lie-why.html
Tetapi kembali kepada pokok pembahasan pertama bahwa wadah itu bisa positif dan bisa sebaliknya. Semua tergantung kepada pemakainya. Bahkan cyber war juga bisa positif yaitu bagaimana supaya ajaran yang baik disebarkan. Artikel ini hanya membahas satu realitas yang begitu kecil. Selanjutnya anda bisa mengembangkan sendiri.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 7 Maret 2007




Saturday, March 3, 2007

This is the day that the LORD has made

This is the day that the LORD has made, I will rejoice and be glad in it

“Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya” ( Maz 118:24 )

Lagu “hari ini hari ini harinya Tuhan, mari kita bersukaria” sering dinyanyikan oleh kita di gereja apalagi di sekolah minggu. Tetapi sadarkah maknanya sudah jauh menyeleweng dari konteks Alkitab ? Bukankah kita seringkali melihat dan mencomot ayat mazmur 118 ini dan mengartikan bahwa “Hari minggu adalah harinya Tuhan” bahkan juga lagunya diperluas “Hari senin, hari selasa, harinya Tuhan”, dsb. Tetapi apakah begitu maknanya dari ayat Mazmur 118 itu ?

Kalau kita lihat Mazmur 113-118 adalah lagu yang dinyanyikan pada waktu paskah orang Israel. Lagu ini kemungkinan yang berada di dalam benak Tuhan kita ketika Ia merayakan paskah bersama murid-muridNya dan mengubahnya menjadi perjamuan kudus. Mazmur ini adalah mengenai penderitaan dan kemuliaan dari Mesias. Yesus mengutip ayat 22-23 mengenai dirinya sendiri yaitu :”Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita”. Setelah ayat 22-23 masuklah kepada ayat 24 dimana ayat di dalam lagu yang sering kita nyanyikan :
“Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya” ( Maz 118:24 )
Mazmur 118 adalah sebuah Mazmur yang favorit bagi penulis perjanjian baru. Di dalam Markus 11:9-10 dan Lukas 19:38 dan Yohanes 12:13 dikutip mazmur ini yang dimana Yesus sedang disambut oleh banyak orang ketika ia masuk ke Yerusalem naik keledai. “Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan” ( Maz 118:26 ). Mazmur 118 sendiri adalah mazmur yang mengekspresikan ucapan syukur terhadap hidup dan kemenangan.
Tetapi marilah kita refleksikan mazmur ini ketika mazmur ini sedang dinyanyikan oleh Tuhan Yesus sewaktu menuju Getsemani. Dan tiba pada ayat 24 “Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya”. Melalui kemenanganNya Allah membuat hari ini menjadi hari yang hidup. Tetapi ingatlah bahwa kemenangan yang Mesias laksanakan adalah melalui kematianNya di kayu salib. Maka ketika Yesus menyanyikan lagu ini dengan murid-muridNya. Inilah hari keselamatan itu. The day of salvation. Yesus tahu ketika dia menyanyikan lagu ini bahwa Dia akan menderita dan mati di kayu salib. Hari keselamatan ini adalah hari ketika domba paskah akan disembelih. Hari keselamatan ini adalah ketika domba paskah mati menggantikan demi keselamatan umat Israel.
Maka seharusnya lagu ini adalah lagu yang penuh sukacita karena melukiskan kemenangan Allah tetapi juga lagu yang dimengerti dalam konteks menuju Getsemani adalah lagu yang mengharukan. Mengapa ? Karena Tuhan Yesus merayakan kemenangan Allah dan bersukacita tetapi sementara dirinya sedang menuju getsemani dan golgota.
Oh betapa besarnya hati Tuhan kita.
Di saat sebelum penderitaanNya, Dia bernyanyi.
Oh betapa mulianya hati Tuhan kita.
Di saat sebelum getsemani, Dia memuji
Oh betapa agungnya Tuhan kita
Dia akan menderita dan menanggung duka
Tetapi ia bersukacita dan bernyanyi
Demi siapakah semua itu ?
Demi kita !
Demi engkau dan saya !
Oh betapa muliaNya Tuhan
Yang mengasihi kita

Marilah kita bersyukur buat lagu “Hari ini harinya Tuhan”. Sebab ini adalah hari keselamatan Tuhan yang begitu agung.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Guang Zhou, 3 Maret 2007

Arti di dalam Kesia-siaan

Arti di dalam Kesia-siaan
Jeffrey Lim

“Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia” ( Pengkhotbah 1:2 )

Salah satu kitab yang paling aneh di dalam Alkitab adalah Kitab Pengkotbah. Dan yang kedua adalah kidung agung. Mengapa kitab pengkotbah begitu aneh ? Karena isinya sepertinya pesimis dan berisi hal yang bersifat sia-sia. Bukankah Alkitab seharusnya optimis ? Bukankah Alkitab seharusnya memberikan pengharapan ? Bukankah iman itu didasarkan kepada pengharapan ? Bukankah juga Alkitab seharusnya juga memberikan arti ? Malahan kitab pengkotbah mengatakan sia-sia. Bukankah hal ini aneh ?

Pertanyaan berikutnya adalah siapa yang menulis kitab Pengkotbah ? Dikatakan di dalam ayat 1 bahwa “Inilah perkataan Pengkotbah, anak Daud, raja di Yerusalem” ( Pengkhotbah 1:1 ). Berarti Pengkotbah adalah anak Daud. Siapakah dia ? Anak Daud begitu banyak. Pengkotbah sendiri tidak mengutarakan namanya. Dia menyembunyikan namanya. Di dalam Tradisi mengatakan dia adalah Raja Solomo. Dan saya berpendapat bahwa dia adalah raja salomo. Mengapa ?
Pertama, Dikatakan bahwa Raja ini anak Daud.
Kedua dikatakan bahwa Raja ini adalah Raja yang berhikmat. Di dalam ayat 16 dikatakan bahwa “Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari semua orang yang memerintah Yerusalem sebelum aku, dan hatiku telah banyak memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan.” Bila kita mengingat mengenai hikmat maka kita mengkaitkan hal ini dengan Raja Salomo yang pernah meminta hikmat kepada Tuhan. Salomo juga diberi anugerah hikmat karena dia mampu menulis amsal dengan begitu limpah, mengerti hewan, mengerti tumbuhan, mengerti etika, mengerti sosial, mengerti kerajaan, mengerti pemerintahan, mengerti hubungan dengan Allah, mengerti hukum di dalam kehidupan, dsb.
Ketiga dikatakan bahwa Raja ini adalah Anak Daud dan Raja di Yerusalem dan Raja Isreal. “Inilah perkataan pengkotbah, anak Daud di Yerusalem” ( Pengkhotbah 1:1 ) “Aku , Pengkotbah adalah raja atas Israel” ( Pengkhotbah 1:12 ) . Ini klue yang menentukan. Mengapa ? Sebab setelah Raja Rehabeam, Israel pecah menjadi kerajaan utara dan kerajaan selatan. Kerajaan Utara disebut kerajaan Israel dan Selatan disebut Yehuda. Ibu kota Yehuda adalah Yerusalem sedangkan Ibukota Israel adalah Samaria. Tetapi dikatakan bahwa Raja ini adalah Anak Daud, Raja di Yerusalem, dan Raja Israel. Bila kita melihat bahwa periode dimana Israel ibukotanya adalah Yerusalem adalah periode di jaman Saul, Daud dan Salomo dan Rehabeam. Saul tidak mungkin dan Rehabeam tidak mungkin. Apalagi Daud. Maka hal yang paling pasti adalah Raja Salomo.
Kemudian Raja Solomo dilukiskan di dalam kitab ini bahwa dia sudah pernah mencoba banyak hal di dalam dunia ini. Dia sudah memperdalam hikmat bahkan sampai tingkat yang tinggi sekali. Dia mencoba kesenangan dan kegirangan di dalam hidup ini. Dia melakukan pekerjaan yang besar dan mendirikan, membangun rumah-rumah, menanami kebun-kebun anggur, dan taman-taman. Dia menjadi besar dan menjadi tuan atas budak-budak. Dia mengumpulkan harta begitu banyak. Dia ditemani oleh banyak perempuan-perempuan. Bila kita merenungkan hidup Salomo, dia pernah masuk ke dalam hedonisme, ke dalam cinta filsafat dan hikmat, ke dalam kemewahan, ke dalam materialisme, dan ke dalam banyak filsafat dan ide. Dia benar-benar bukan saja mengetahui secara teori tetapi mempraktekkannya. Dia orang yang berpikir dan melakukan. Kuasanya begitu besar.
Tetapi akhirnya Salomo menyimpulkan bahwa semuanya adalah sia-sia. Semua ini adalah tidak berarti. Semua yang dia kejar adalah kosong adanya. Ini sungguh mengejutkan. Dan kitab Pengkhotbah ini berisi hikmat yang tinggi luar biasa. Ini menjelaskan bahwa usaha manusia di dalam dunia ini untuk mencari sesuatu apapun yang hebat, mewah dan luar biasa di luar Tuhan Allah sendiri adalah kesia-siaan belaka. Ini menjelaskan bahwa setelah manusia jatuh di dalam dosa maka kehidupan manusia ada di dalam kesia-siaan belaka. Semua kosong, semua tidak berarti, semua sia-sia. Sungguh pesimis, sungguh nihilis, zero dan void.
Saya hendak mengajak kita berpikir apakah kalau begitu hikmat, materi, nama baik, kekayaan, kenikmatan semuanya sia-sia. Apakah Pengkhotbah mau mengajarkan demikian ? Satu hal bila pengkhotbah mengatakan semua sia-sia dan tidak berarti atau kosong, mengapa pengkhotbah mengatakan semua itu sia-sia. Bukankah kalau semua sia-sia maka sia-siapun adalah sia-sia ? Bukankah Pengkhotbah sedang berkontradiksi dengan pernyataannya sendiri ? Bukankah kalau semuanya kosong, mengapa berbicara mengenai kekosongan seolah-olah kekosongan itu ada ? Bukankah kalau kosong tidak dapat dibicarakan ? Bukankah kalau sia-sia maka tidak bisa mengatakan sia-sia ? Karena ketika seseorang mengatakan sesuatu sia-sia maka sebenarnya ada makna bahwa segala sesuatu sia-sia. Maka masih ada makna. Masih ada arti.
Satu hal bahwa Pengkhotbah tidak berkontradiksi dengan dirinya sendiri. Pengkhotbah tidak berkontradiksi dengan pernyataannya. Bahkan di dalam pernyataannya terkandung paradoks yang dalam. Sia-sia ! Itu adalah arti. Tetapi kalau bicara arti, arti ini harus dikaitkan pada sumber arti. Di dalam hal ini Pengkhotbah hendak mengkaitkan arti dengan Tuhan sendiri. Arti adalah di dalam Tuhan.
Segala sesuatu ada artinya. Ini adalah pernyataan yang saya mau tekankan. Bahkan kesia-siaan pun ada artinya. Tetapi arti ini ada karena dikaitkan dengan Tuhan Allah. Mengapa semuanya ada arti ?
Saya berpendapat semuanya ada arti karena sejarah hidup manusia ada di dalam Sejarahnya Tuhan. History adalah HIS Story. Semua sejarah ini ada maknanya karena Tuhan Allah adalah sumber makna. Karena itu sejarah ada artinya. Apakah penderitaan ada artinya ? Ada artinya ! Apakah sakit penyakit ada artinya ? Ada artinya ! Apakah kematian ada artinya ? Ada artinya ! Apakah bahkan dosapun ada artinya ? Ada artinya ! Lebih ekstrim lagi adalah apakah orang tidak percaya dan berdosa yang berada di dalam kesia-siaan ini ada artinya ? Mungkin kita berpikir tidak ada artinya. Tetapi bukankah semua ini ditulis ? Bukankah kalau begitu ada artinya ? Paling sedikit adalah mengajarkan orang untuk takut akan Tuhan. Mengajarkan orang untuk gentar terhadap hidup dan mencari arti di dalam Tuhan. Lebih jauh apakah kitab pengkhotbah ada maknanya ? Kalau kitab Pengkhotbah yang berbicara mengenai kesia-siaan tidak ada maknanya, mengapa kitab ini ditulis dan bahkan ada di dalam Alkitab ?
Jadi kesimpulannya adalah segala sesuatu ada maknanya dan semuanya dikaitkan dengan sumber makna yaitu Tuhan Allah sendiri.
Renungan ini sampai disini dan marilah kita mencoba merenungkan banyak makna di dalam banyak hal. Ada baiknya saudara pernah mengalami kekosongan makna supaya menyadari bahwa ketika mengalami kekosongan makna itu adalah sedang mengalami arti hidup. Tetapi lebih jauh ada baiknya saudara yang mengalami kekosongan makna bertemu dengan Kristus yang adalah sumber hidup yang akan membawa saudara kepada hidup yang berkelimpahan.
Tetapi satu hal bahwa di dalam menemukan makna, kita tidak bisa memahami realitas ini dengan sepenuhnya. Karena Pengkhotbah mengatakan bahwa “Tuhan memberikan kekekalan di dalam hati manusia. Tetapi manusia tidak dapat memahami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”. Intinya adalah jangan kita ingin mengetahui semua misteri hidup ini karena itu tidak mungkin dan tidak diperbolehkan. Kita hanyalah manusia yang terbatas. Tetapi intinya adalah kita bersandarkan diri kita pada Tuhan yang mengetahui setiap misteri hidup. Kita beriman sama Tuhan sebab orang benar hidup oleh iman.

Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Taipei, 11 Februari 2007